Mike Portnoy named in top 50 DRUMMERS OF ALL TIME (2009)

Rhythm Magazine out of the UK took a poll of its readers for the 50 greatest drummers of all time. As Mike said here:
When I saw the October 2009 issue of UK’s Rhythm Magazine with the ’50 Greatest Drummers of All Time’ reader’s poll on the cover, I must admit I was curious to open it up and see if I had made the Top 50…
Well, after quickly scanning through the 40’s, 30’s and 20’s and not seeing my name, I was beginning to sadden that perhaps I didn’t make the cut…. : (
But then I read on and was surprised to eventually find myself all the way at the top of the list at #5!
Thank you to all the drummers that voted me into such a prestigious poll….
I am truly flattered and honored to be held in such high regard with some of my greatest drumming heroes!
Thanks for all the love 🙂
Mike Portnoy
The top 5 were…
  1. John Bonham
  2. Buddy Rich
  3. Keith Moon
  4. Neil Peart
  5. Mike Portnoy

Sejenak Bersama Seorang Pahlawan

“Teeeeet….teeeett!!!”. suara klakson mobil yang melaju pelan hampir saja menyenggol tubuhku yang menyelinap diantara kendaraan yang sedang macet. Aku terus berlari kecil, tak kuhiraukan omelan sopir angkot yang merasa terganggu ketika aku melintas di depan mobilnya. Sesekali aku melirik casio yang melingkar ditangan kiriku. “Ah mudah-mudahan tidak telat.” fikirku.

Hari itu aku berencana pergi menghabiskan liburan akhir tahunku di tempat familiku di daerah Cilacap. Kroya, nama kota kecil yang kutuju. Kota yang telah lama sekali tidak aku kunjungi. Walaupun dulu aku juga bukan orang yang terlalu sering mengunjungi kota ini. Seingatku baru duakali Aku mengunjunginya. Pertama aketika aku masih kelas empat SD dan kedua ketikaku kelas dua SMU. Kini… aku telah kuliah tingkat empat. Ya waktu yang cukup lama. Astagfirullah.. mudah-mudahan Alllah mengampuniku, sepertinya aku termasuk orang yang terlalu menyibukan diri dan jarang bersilaturahmi kepada sanak famili. Aku masih teringat ketika pertama kali berkunjung ke kota ini, memang tidak ada yang eneh, paling-paling pantai Widarapayung dan pantai Srandil, bagi orang lain yang sering bepergian tempatnya mungkin tidak terlalu indah tapi bagiku tidak. Semua pantai indah sepertihalnya pantai -pantai lain yang terkenal dan telah memperoleh sentuhan dari para investor. Ya bagiku yang tinggal di daerah yang jauh dari laut, semua pantai adalah indah, tanpa terkecuali kedua pantai itu.

Read more »

I Walk Beside You

I WALK BESIDE YOU adalah sebuah lagu dari album Octavarium (Dream Theater, 2005). Lagu ini sedikit berbeda dari lagu Dream Theater yang lainnya, terutama pada unsur musiknya (mungkin karena terinspirasi dari band-band British seperti Coldplay, Keane, dll). Susunan kata pada liriknya pun sangat bagus. seperti berikut:


There’s a story in your eyes, I can see the hurt behind your smile, For every sign I recognize, Another one escapes me. Let me know what plagues your mind, Let me be the one to know you best, Be the one to hold you up, When you feel like you’re sinking. 

Tell me once again, What’s beneath the pain you’re feeling, Don’t abandon me, Or think you can’t be saved…

I walk beside you, Wherever you are, Whatever it takes, No matter how far, Through all that may come, And all that may go, I walk beside you, I walk beside you.

Summon up your ghosts for me, Rest your tired thoughts upon my hand, Step inside the sacred place, When all your dreams seem broken, Resonate inside this temple, Let me be the one who understands, Be the one to carry you, When you can walk no further.

Tell me once again, What’s below the surface bleeding, If you’ve lost your way, I will take you in… 

I walk beside you, Wherever you are, Whatever it takes, No matter how far, Through all that may come, And all that may go, I walk beside you, I walk beside you.

Oh… when everything is wrong, Oh… when hopelessness surrounds you, Oh… the sun will rise again, The tide you swim against will carry you back home, So don’t give up… Don’t give in… I walk beside you, Wherever you are, Whatever it takes, No matter how far, Through all that may come, And all that may go, I walk beside you, I walk beside you…


Klik link ini untuk mendownload lagu I Walk Beside You: Dream Theater – I Walk Beside You.mp3

Knowing (2009)

 

Sutradara ~ Alex Proyaz
Pemain ~ Nicolas Cage, Rose Byrne, Chandler Canterbury, Lara Robinson, dan Ben Mendelsohn

Bagaimana rasanya bila Anda bisa melihat apa yang tak terekam di mata orang lain, mendengar yang tidak didengar orang lain dan merasakan apa yang tidak dirasakan orang lain? Anda merasa sesuatu akan terjadi, tapi Anda tidak tahu itu apa. Apakah itu sixth sense atau halusinasi belaka?
Gadis sekolah dasar di Massachusetts, pada tahun 1959, bernama Lucinda Embry, buta tentang masa depan. Namun dialah kunci prediksi kehancuran bumi alias kiamat.

Lucinda dikenal sebagai murid yang misterius, tampangnya menyedihkan, muram dan tak banyak bicara. Sosok terasing di kelas. Namun, dia punya rahasia yang membuat seluruh hidupnya penuh tanda tanya.

Suatu hari, sekolah Lucinda mengadakan acara mengubur sebuah kapsul waktu. Kapsul yang akan dibuka kembali 50 tahun kemudian itu penuh dengan amplop. Dalam amplop-amplop itu berisi gambar anak-anak era 50-an tentang masa depan.

Anehnya, bukan gambar yang dicoretkan Lucinda dalam kertas, melainkan angka acak. Dia menuliskan angka-angka dengan sangat cepat, sampai-sampai gurunya, Ms Taylor, merampas kertas itu. Jangan salah! Bukannya Lucinda maniak angka, dia hanya menulis menuruti bisikan-bisikan di telinganya yang tak terdengar orang lain.

Saat penguburan kapsul waktu, Lucinda tiba-tiba lenyap. Dia menghilang. Semua orang mencarinya. Petugas sekolah pun dikerahkan. Ms Taylor akhirnya menemukan Lucinda. Gadis kecil itu berada di lemari dalam kondisi mengenaskan, jemarinya berlumuran darah.

Scenes From A Memory (Dream Theater, 1999)

Seorang pria bernama Nicholas, belakangan ini mendapat mimpi-mimpi buruk yang yang memperlihatkan gambaran seorang wanita bernama Victoria dan kejadian pembunuhan. Nicholas menemui seorang psikoterapist untuk menghipnotisnya ke alam mimpi dan melihat kehidupan wanita tersebut yang seakan sangat nyata seperti kehidupan miliknya sendiri. Setelah dihipnotis Nicholas mulai lebih jelas bahkan dapat berkomunikasi dengan wanita tersebut.

Wanita yang bernama Victoria tersebut ingin menyampaikan sesuatu kepada Nicholas, suatu kejadian tentang dirinya pada tahun 1928 yang belum terkuak kebenarannya. Nicholas merasa entah bagaimana kehidupan Victoria sangat terkait dengan kehidupan nyata yang dijalaninya. Maka dia bertekad menemukan kebenarannya lewat mimpi-mimpinya agar dapat hidup tenang lagi.

Pada mimpi selanjutnya Nicholas bertemu dengan seorang pria tua yang memberikan informasi bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap seorang wanita yang tak lain adalah Victoria yang belum terkuak kebenarannya sampai saat ini. Dari poin ini Nicholas mulai mengerti bahwa Victoria ingin Nicholas mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Kemudian Nicholas menemukan sebuah koran yang memberitakan pembunuhan Victoria. Seorang saksi mata bernama Edward bercerita bahwa dia menemukan sang gadis ditembak mati dan kemudian penembaknya yang bernama Julian bunuh diri. Diberitakan bahwa insiden itu terkait dengan cinta segitiga. Tapi ada hal aneh dimana Julian menulis kata-kata “rather kill himself than live without Victoria“, sedangkan di tangan Victoria ditemukan sebilah pisau. Nicholas semakin mengerti ceritanya tetapi tahu masih ada yang tidak beres. Ia mengunjungi makam Victoria dan entah kenapa merasa sangat sedih akan insiden yang dialami Victoria. Read more »

Don’t think you can’t be save…

Jam di handphoneku sudah menunjukkan pukul 17.10 WIB. Aku tahu ini memang sudah terlalu sore untuk pulang jika tidak ingin dihadang kemacetan lalu lintas. Aku segera berdiri dan lansung menuju operator untuk membayar bill pemakaian. “Berapa?” tanyaku seperti biasanya. “Tiga ribu rupiah” jawabnya tak lama setelah melihat tagihanku yang tertera di layar komputernya. Tanpa pikir panjang, aku lansung memberikan tiga ribu rupiah tersebut dan keluar dari warnet tersebut. Sambil memasang sepatu, aku selalu memperhatikan sekitar. Tidak seperti biasanya. Ternyata hanya kami berdua (aku dan temanku yang masih main di warnet) saja siswa shift pagi yang masi berada di dekat lingkungan sekolah. Read more »

Chairil Anwar

CHAIRIL ANWAR lahir di Medan, Sumatera Utara pada 26 Juli 1922, meninggal di Jakarta tanggal 28 April 1949 pada umur 26 tahu. Chairil Anwar dikenal sebagai “Si Binatang Jalang” (dalam karyanya berjudul Aku). Ia adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan ’45 dan puisi modern Indonesia.


Masa Kecil
Dilahirkan di Medan, Chairil Anwar merupakan anak tunggal. Ayahnya bernama Toeloes, mantan bupati Indragiri Riau, berasal dari nagari Taeh Baruah, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Sedangkan dari pihak ibunya, Saleha yang berasal dari nagari Situjuh, Limapuluh Kota dia masih punya pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia. Chairil masuk sekolah Holland Indische school (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi waktu penjajah Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs, sekolah menengah pertama belanda, tetapi dia keluar sebelum lulus. Dia mulai untuk menulis sebagai seorang remaja tetapi tak satupun puisi awalnya yang ditemukan.
Pada usia sembilan belas tahun, setelah perceraian orang-tuanya, Chairil pindah dengan ibunya ke Jakarta di mana dia berkenalan dengan dunia sastera. Meskipun pendidikannya tak selesai, Chairil menguasai bahasa Inggris, bahasa Belanda dan bahasa Jerman, dan dia mengisi jam-jamnya dengan membaca pengarang internasional ternama, seperti: Rainer M. Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, H. Marsman, J. Slaurhoff dan Edgar du Perron. Penulis-penulis ini sangat mempengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung mempengaruhi puisi tatanan kesusasteraan Indonesia.

Masa Dewasa
Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di “Majalah Nisan” pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun. Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian. Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Ayati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Semua tulisannya yang asli, modifikasi, atau yang diduga diciplak dikompilasi dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin). Read more »

Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA)

 HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Ia lahir pada 17 Februari 1908 di kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, Indonesia. Ayahnya ialah Syeikh Abdul Karim bin Amrullah atau dikenali sebagai Haji Rasul, seorang pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.


Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.
Hamka mula-mula bekerja sebagai guru agama pada tahun 1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan dan guru agama di Padang Panjang pada tahun 1929. Hamka kemudian dilantik sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padang Panjang dari tahun 1957 hingga tahun 1958. Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi meletakkan jabatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai negeri atau bergiat dalam politik Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).
Read more »

Michael "Mike" Stephen Portnoy

 

Nama lengkap ~ Michael Stephen Portnoy
Lahir ~
April 20, 1967
Tinggi ~ 5 ‘10”
Warna rambut ~ Hitam
Warna mata ~ Hijau
Website ~ mikeportnoy.com
Equipment ~ Starclassic Tama drum, Melody Master Snares, Sabian dan Max Sabian Cymbals, Remo kepala, Iron Cobra Pedals, Pro-Mark 420 drumsticks dan Latin Percussion

FAVORITES
Direksi ~ Woody Allen, David Lynch, Stanley Kubrick
Aktor ~ Robert De Niro, Jack Nicholson, Al Pacino
Olahraga ~ Tinju
Acara TV ~ Twin Peaks, The Simpsons, The Twilight Zone, The Sopranos
Makanan ~ Makanan siap saji, terutama Taco Bell
Minum ~ Digunakan untuk menjadi Jägermeister, bir. Tidak minum lagi.

***

Mike Portnoy lahir pada 20 April 1967 dan dibesarkan di Long Beach, New York, di mana minatnya pada musik dimulai pada usia dini. “Ayahku adalah seorang rock n ‘roll disk jockey, jadi saya selalu dikelilingi oleh musik terus-menerus. Saya punya koleksi catatan besar ketika saya masih muda dan dicintai nyata The Beatles dan kemudian di Kiss. Tidak bisa dihindari bahwa saya akan menjadi seorang musisi. ”

Meskipun Mike belajar sendiri cara memainkan drum, dia mengambil kelas-kelas teori musik di sekolah menengah. Selama masa itu ia mulai bermain di band-band lokal Intruder, Rising Power dan Inner Sanctum, yang terakhir yang merilis album mereka sendiri. Mike meninggalkan band setelah mendapat beasiswa untuk menghadiri Musik Berklee College di Boston. Read more »

Steve Vai

Steve Vai lahir di Carle Place, New York, 6 Juni 1960. Ia adalah seorang gitaris, penulis lagu, penyanyi dan produser yang berasal dari Amerika Serikat…

Group Band Saat Ini ~ Steve Vai
Group Band Sebelumnya ~ Hot Chocolate, The Ohio Express, Circus, Rayge, Bold As Love, Axis, Morning Thunder, Frank Zappa, The Out Band, The Classified, 777, Alcatrazz, David Lee Roth, Whitesnake
Pengaruh ~ Joe Satriani, Frank Zappa
Gitar ~ Ibanez Universe, Ibanez JEM

Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar. Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru. Steve Vai mengawali karirnya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare. Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis. Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis. Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3. Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan.

dikutip dari dhevai